Jumlah populasi | |
---|---|
3.45 juta (2017) 1.1% dari total populasi Amerika Serikat[1] | |
Daerah dengan populasi signifikan | |
New York metropolitan area, Greater Los Angeles Area, Minneapolis–Saint Paul, Dallas–Fort Worth metroplex, Detroit metropolitan area (Dearborn), Northern Virginia, Houston, Texas, dan sejumlah kecil di Boston | |
Bahasa | |
Inggris Amerika, Arab, Punjabi, Bengali, Persia, Spanish, Turkish, Bosnian, Urdu, Albania, Kurdish, Indonesia, Sindhi, Pashto, Melayu, Tionghoa, bahasa lainnya | |
Agama | |
55% Islam Sunni • 16% Islam Syiah • 14% Non-denominasi • 4% Lainnya |
Islam menurut negara |
---|
Portal Islam |
Sejarah Islam di Amerika Serikat bermula sekitar abad ke 16, di mana Estevánico dari Azamor adalah Muslim pertama yang tercatat dalam sejarah Amerika Utara.[2] Walau begitu, kebanyakan para peneliti di dalam mempelajari kedatangan Muslim di AS lebih memfokuskan pada kedatangan para imigran yang datang dari Timur Tengah pada akhir abad ke 19. Migrasi Muslim ke AS ini berlangsung dalam periode yang berbeda, yang sering disebut "gelombang", sekalipun para ahli tidak selalu sepakat dengan apa yang menyebabkan gelombang ini.[3]
Populasi Muslim di AS telah meningkat dalam seratus tahun terakhir, di mana sebagain besar pertumbuhan ini didorong oleh adanya imigran. Pada 2005, banyak orang dari negara-negara Islam menjadi penduduk AS - hampir 96.000 - setiap tahun dibanding dua dekade sebelumnya.[4][5]